Rabu, 12 September 2018

Selamat Bertempur, Kak

Saat pertama kali gua menjajal di Dunia Ojol di tahun 2016 silam, sama sekali tidak terbayang di pikiran gua kalau gua bakalan bertahan sampai hari ini.

Cukup 1 Minggu saja merasakan Dunia Ojol, menulis pengalaman itu di blog dan kembali ke dunia gua yang sebenarnya. Itu adalah yang ada di pikiran saat itu dan sama sekali tidak terpikir di pikiran gua kalau tulisan gua Ojol banyak yang suka.

Dari awalnya 1 Minggu eh malah kebablasan sampai sekarang. Artinya sudah 2 tahun  gua menggeluti Dunia Ojol. Di tengah kesibukkan gua di pekerjaan yang 'sebenarnya', sebisa mungkin gua menyempatkan diri untuk tetap berada di Dunia Ojol yang penuh warna dan cerita ini.

Hal lain yang membuat gua tetap bertahan di Dunia Ojol adalah gua sedang berusaha meningkatkan nilai value dari Blog gua karena semakin banyak yang baca semakin besar pula nilai value-nya.

Gua pun sama sekali tidak pernah berpikir akan membuat Buku tentang pengalaman Ojol dan ternyata apa yang tidak pernah gua bayangkan itu malah itu yang sedang terjadi.

Hidup kadang memang selucu itu.

..................................................................................................

Seperti yang pernah gua tulis, ada banyak sekali layanan di GOJEG. Dari GO-FOOD, GO-SHOP, GO-MART, GO-LAUNDRY sampai GO-MED. GO-MED itu layanan buat beli obat dan kalian bisa order segala macam obat dari Apotek yang bekerja sama dengan GOJEG.

Sebuah orderan GO-MED masuk ke HP gua. Instruksinya adalah beli obat di Apotek Modern Watson di Trans Studio Mall (TSM). Nama obatnya apa gitu, gua lupa tapi harganya lumayan mahal sih.

Gua konfirmasi dulu ke Kak Sisca (nama disamarkan) dan obat tersebut minta diantar ke Hotel Amaroossa di Jalan Aceh. Gua berjalan ke Watson dan belum sampai ke Watson ada SMS dari Kak Sisca, ternyata ada instruksi tambahan.

Dia nyuruh gua suruh beli alat cukur dan DUREX. Pas pertama kali baca DUREX itu gua bacanya BODREX yang bintang iklannya si Dede Yusuf tapi pas gua baca ulang, eh DUREX ternyata.

Yang gak tau apa itu DUREX, DUREX itu (ehem) KONDOM. Yang gak tau apa itu KONDOM, KONDOM adalah sejenis karet elastis yang dipakai untuk mencegah terjadinya proses pertemuan antara Sel Sperma dan Sel Telur. Dah itu aja penjelasan ilmiahnya -_-



Gua dilema nih, dilemanya adalah di aplikasi si Kak Sisca cuma order obat apa gitu (gua lupa namanya) dan alat cukur + DUREX itu diluar aplikasi dan gua disuruh beli terpisah.

Dilemanya adalah gua MALU kalau harus beli DUREX. Coba ya lu bayangkan, gua menghampiri kasir dan ngomong gini sambil bisik-bisik "Mbak, nambah sekalian DUREX ya"

Si Mbak kasir pasti mikirnya "Wah, kesempatan ini orang. Beli pesanan orang sekalian beli kondom buat dipake nanti Malam". Wadaw

Gua konfirmasi dulu ke Kak Sisca, gua telpon buat mastiin dan dia bilang bener sambil malu-malu gitu. Jangankah dia, gua yang nanya aja malu jir.

Karena penasaran, gua save nomor kak Sisca buat liat fotonya di WA or LINE dan pas gua liat, wadaw cantik banget ini Kak Sisca.

Gua makin kepo dan keberuntungan lagi berpihak ke gua. Kak Sisca ternyata gak mau dipanggil dengan nama 'Sisca', dia bilang panggilnya pake nama 'Audrey' aja.

Oh jadi nama lengkap dia Sisca Audrey ya (nama disamarkan untuk keamanan). Gua langsung gercap cek di Instagram dan ketemu nama itu. Ternyata Kak Sisca ini selebgram dengan followers yang banyak. Terus ada foto dia ama aktor film gitu yang sepertinya pacar Kak Sisca Audrey.

Apa jangan-jangan ini DUREX mau dipake ama si Kak Sisca dan pacarnya yang aktor film itu? Kalau gua orangnya julid, ini cerita bisa gua kirim ke akun gosip di Instagram dan pasti jadi heboh karena skandal, hahahahaha.

Tapi berhubung gua tidak tertarik mengurusi masalah orang lain, gua simpan saja nama asli Kak Sisca dan pacarnya yang Aktor tersebut untuk diri gua sendiri.

Obat yang dicari oleh Kak Sisca ternyata bukan obat sembarangan dan harus dicari dulu oleh SPG Watson. Pas gua nanya itu Obat apa, jawabannya adalah

"Itu obat buat menahan haid". Coba kamu biarkan imajinasimu bermain. Gua disuruh beli alat pencukur rambut halus, beli KONDOM, dan beli obat penahan haid.

Apakah kamu menemukan benang merah dari tiga hal tersebut? Kalau sudah menemukan, gua lanjutkan lagi ceritanya.

Di sela-sela SPG cari obat penahan Haid itu, gua bilang ke kasirnya mau cari DUREX sekalian. Anjir sumpah ini, rasanya gua malu banget pas nanya soal DUREX. Gua lalu diarahin ke sebuah lapak yang isinya DUREX dan yang bikin bingung adalah banyak banget varian dan warnanya.

Berhubung gua gak pernah beli dan gak pernah make, gua asli bingung banget. Gua nanya ke SPG ini yang kuning bedanya apa yang itu merah. Dijelasinlah, ada yang 'tipis' ada yang 'bergerigi', sungguh jawaban yang bisa bikin orang sange.

Ada yang rasa pisang, terus gua mikir apa gua beliin yang rasa pisang aja gitu ya? Tapi kalau ternyata si Kak Sisca alergi pisang, buyar deh acara Malamnya. Kalau sampai gua salah pilih terus paks dipake bocor kan bisa berabe kan ya.

Gua fotoin stand DUREX dan kirim via WA ke Kak Sisca biar dia pilih sendiri mau yang mana. Dia bilang 'Terserah' karena berhubung terserah gua asal pilih aja asal ada barangnya.


Setelah lama mencari, obat yang dimau oleh Kak Sisca akhirnya ketemu. Alat cukur rambut halus, DUREX pun sudah gua beli dan setelah beli gua ke parkiran buat ambil motor dan cus ke Amaroossa.

Sepanjang perjalanan, Kak Sisca nanya terus gua dimana. Sepertinya Kak Sisca sudah gak tahan jadi pengen buru-buru nih. 20 menitan kemudian, gua sudah tiba di Hotel, masuk ke Lobby dan telpon ke Kak Sisca. Dia bilang nanti ada cowok bertopi merah yang turun dan ambil pesanannya. Terus dia bilang, dibungkus rapet biar gak keliatan isinya.


Kak Sisca tampaknya malu kalau isinya ternyata ehemmm...ehemmm.....

Gua pengen bales gini "Kak Sisca, aku boleh gak ikut naik sekalian?" Hahahaha, bercanda deng

5 menit menunggu ada cowo yang turun dan ambil pesanan sambil bayar. Dia kayak malu-malu gitu dan kasih tips ceban. Ini si tua bangka bukan inget anak isri, masih ngaceng aja dia.

Gua yakin kalau si Om ini yang nyewa si Kak Sisca dan Kak Sisca sang selebgram ini seperti perempuan (maaf) yang bisa dipakai. Terus apa cowoknya yang Aktor film itu tahu gak ya kelakuan pacarnya ini?

"Selamat bertempur, Kak" chat dari gua untuk menyudahi pembicaraan antara gua dan Kak Sisca.



...................................................................

Salah satu layanan GOJEG yang paling banyak peminatnya adalah GO-FOOD. Untuk jarak dekat, cukup kalian bayar 8rb saja ke Driver sebagai biaya ongkos maka Makanan yang kalian mau bisa langsung diantar.

Kalian tidak perlu antri, bayar parkir, panas-panasan atau hujan pokoknya kalian tau beres aja. Gua pun sering kena orderan GO-FOOD dan harus ikut yang namanya merasakan antri makanan padahal di kehidupan gua yang 'sebenarnya' gua paling anti yang namanya antri buat makan. Dibanding antri mending gua cari makan yang lain. Pokoknya gua paling anti buat antri atau waiting list cuma buat makan doang.

Ngomongin soal antri makanan, kalian pernah berpikir atau merasa aneh gak? Ada rumah makan yang rasanya biasa aja, tempat biasa aja tapi anehnya rame terus? Dan yang bikin aneh kalau itu makanan dibawa pulang rasanya suka jadi gak enak?

Bukannya berprasangka buruk tetapi dari pengalaman gua di GO-FOOD kemungkinan besar tempat makanan itu pake ilmu hitam penglaris biar laris.

"Tuh di deket kasir, ada 'monyet' lagi berdiri di sebelah kasir. Terus di kursi pojok, ada 'monyet' lagi duduk" kata seorang Driver saban hari ke gua.

Gua lagi berada di sebuah rumah makan yang ngantrinya naudzubillah padahal yang dia jual juga rasanya gak enak-enak amat alias biasa aja.  Kebetulan Driver GOJEG yang lagi ngantri ama gua ini katanya bisa merasakan jadi dia bisa tahu kalau tempat ini pake penglaris.

"Itu Monyetnya ngapain" tanya gua?

"Biasanya makanan itu diludahin. Kalau di ******* (dia nyebut nama tempat makan terkenal di Bandung) penglarisnya itu tuyul. Jadi tiap makanan yang disajikan ke kita, itu dikencingin dulu ama si Tuyul"

Lah, kencing tuyul kayak apa sih rasanya. Geli juga ya kalau misal kita beli roti bakar terus gak taunya roti itu dikencingin dulu ama Tuyul. Apa mungkin bisa jadi penyakit gitu ya?

Gua yakin orang tua kalian pasti sering berpesan, jangan lupa berdoa sebelum Makan. Nah itu ada benarnya karena Doa itu bisa menjauhi kita dari hal-hal tidak masuk akal seperti itu.

"Biasanya mereka datang ke Gunung Kawi supaya dapet penglaris. Tapi harus ada tumbalnya dan biasanya tumbalnya itu orang terdekat" tambah si Driver.

Makin klop dengan cerita Customer gua beberapa bulan yang lalu. Dia cerita kalau dia masih ada hubungan saudara dengan pemilik rumah makan ****** **. Ini adalah salah satu tempat makan yang dicurigai pakai penglaris karena ramainya gak masuk akal padahal rasa biasa.

Dia bilang omzet sehari tempat makan itu bisa tembus 5jt padahal baru buka jam 6 Sore. Si CS cerita kalau yang punya pake penglaris di Gunung Kawi dan tumbalnya adalah si anak sulung. Jadi si anak sulung sampai sekarang hanya bisa terkapar di ruang tidur sembari ngeces, gak bisa ngapa-ngapain.

Ngeri bener. Kamu mau gak kalau kamu punya usaha terus usaha kamu bisa maju tapi kamu harus menjadikan Anak kamu sebagai tumbal? Kalau gua sih ogah ya karena itu sama sekali gak berkah.

Mending disyukuri berapapun yang kita dapat karena yang namanya berkat gak mungkin tertukar dengan orang lain.

"Tuh monyetnya sekarang lagi ngeludahin makanan yang kamu pesan" kata si Driver Ojol sambil melirik tajam ke arah dapur.

Hmmm, Ok Sip

.........................................................................................

Setiap mendapat orderan GO-FOOD, gua senang melakukan social experiment. Sederhana aja, gua biasanya minta minum ke Restoran/Cafe/Warung makan yang makanannya sedang gua pesan. Gua pengen tau aja bakalan dikasih atau perhitungan tidak. Haus gak haus gua pasti minta minum meskipun di tas, gua selalu bawa persediaan minum air yang cukup.

Sampai sejauh ini belum pernah ada satu pun yang menolak permintaan gua. Kalau kalian mintanya ke Warteg atau tempat makan kecil biasanya malah suka dikasih cemilan. Minta air teh eh dikasih bonus gehu ama bala-bala, hahaha

YOSHINOYA adalah salah satu tempat yang sering gua kunjungi ketika dapat orderan GO-FOOD. Lu kalau misalnya makan di YOSHINOYA pasti beli minumnya Teh Ocha yang bisa direfill kan?

Kalau gua gak salah itu harganya 6rb sekian deh. Gua mau coba ah, kalau gua minta Teh Ocha di YOSHINOYA bakalan dikasih gak ya.

Total orderan adalah 389rb sekian dan setelah gua bayar, gua disuruh menunggu. Sebelum duduk di kursi, gua tanya ke kasir laki, apa gua boleh minta air teh sambil nunjuk Teh Ocha yang disimpan dekat meja tamu (biar kalau tamu yang mau refill lebih gampang).

Kasir cowok minta maaf dan bilang itu harus dibeli sambil meminta maaf. Ok artinya emang gak bisa dan berarti hari itu adalah hari sejarah buat gua karena pertama kalinya gua ditolak pas minta minum.

Gua bilang terima kasih sambil bilang gak apa-apa. Gua duduk menunggu pesanan sambil balesin chat orang dan gak lama kemudian datang pegawai YOSHINOYA perempuan, bawa nampan yang diatasnya ada Teh Ocha dingin.


Dia ngomong gini ke gua sambil berbisik "Jangan bilang-bilang ya Kak, sambil kasih Teh Ocha itu. Bapak saya juga Driver GOJEG jadi saya tau capeknya kayak apa. Nanti kalau mau nambah, ambil aja langsung" kata si Mbak sambil nunjuk tempat refill Teh Ocha.

Gua kaget sekaligus terharu. Gua bilang biar gua beli aja biar mbaknya gak kena masalah ama atasan tapi dia bilang gak apa-apa sambil berlalu dari hadapan gua.

Berdasarkan pengalaman gua selama 2 tahun ini, terkadang orang yang status sosialnya menengah ke bawah dia biasanya lebih ngerti karena mungkin tahu susahnya cari uang kayak apa.

Beda jauh dengan status sosialnya yang lebih tinggi misal yang tinggal di Apartemen. Order makanan di mall, ongkosnya 8rb. Parkir di Mall sudah 2rb terus parkir di apartemen sudah 2rb lagi. 8rb -2rb -2rb cuma dapat 4rb (bukan perhitungan, gua lagi mengakumulasikan saja) dan bayarnya pas.

Udah gitu minta diantar persis di depan kamar dan gak mau turun ke lobby padahal banyak apartemen yang tidak memperbolehkan non penghuni buat naik ke atas karena tidak punya kartu akses. Itu benar-benar buang waktu sekali apalagi ke Driver yang lagi ngejar point GOJEG biar bonusnya cair.

Hal-hal kecil seperti inilah yang membuat dunia Ojol semakin menarik. Setiap kejadian selalu ada hal yang bisa dirasa dan direnungkan.

Gua menyeruput Teh Ocha sambil sesekali melirik ke Mbak Kasir yang sedang melayani para pembeli. Semoga sehat selalu dan cepat naik jabatan ya Mbak.

DItraktir CS :) :)

 
Ditraktir CS :) :)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hai, Sani. Saya penggemar blogmu.
Pertama, saya ingin mengucapkan selamat, sudah jadian dengan wanita idamanmu.
Tapi, satu hal yang saya tidak setuju adalah kalimat yang mengatakan bahwa
"Kalau sampai ada teman lelaki yang sampai berani bercanda melecehkan pasti ada yang salah dengan perempuan itu"
Tidak ada satu pun wanita yang layak untuk dilecehkan dan tidak ada satu pun pria yang layak merasa pantas untuk melecehkan wanita, apapun alasannya.

Selamat berkarya terus, semoga bukunya cepat terbit :)