Selasa, 23 April 2013

Hai, Do you Hear Me?

Dear Rena,

13-11-2011, Pizza yang gak pernah sampai :)

13-05-2012, Foto pertama kamu yang dikirim :)

05-06-2012, Soto Mama Donna, lezat :)

 09-06-2012. Hadiah buat kamu di ultah ke 23 :)


09-06-2012. Kamu jadiin foto PP hadiah itu :)

09-06-2012. Nonton Prometheus, first date :)

19-06-2012. Bolos kerja, bawa Keroci ke Jakarta :)

19-06-2012. Kamu inget kan itu hari apa?

05-07-2012. Dateng ke Jakarta, muter-muter nyari kost baru kamu, tanpa kamu tahu buat ngehibur kamu yang lagi sedih :(

27-07-2012. Makan ayam yang pedesnya Level 5 ampe bibir kamu kayak joker :) 

04-08-2012. Kamu = Semangatku :)

17-08-2012. Dapet Voucher Sushi kesukaan kamu :)

01-11-2012. Sushi Tei @Central Park :)

11-11-2012. Mama Tina & Rena :)

02-12-2012. Abis makan Ice Cream :)
20-01-2013. Makan Mie Richa kesukaan Irene Richa :)

14-02-2013. Beli Kerobig buat nemenin kamu tidur, biar kamu gak dingin lagi :)

  
16 -02-2013. Dinner di Santika Hotel, 17-02-2013. Makan di Hollycow :)

20-02-2013 Sad Moment :(

And now, 24-04-2013:

- Saeng il chuk ha ham ni da
- Alles Gute zum Geburtstag
- Buon Compleanno 
- Grattis p fdelsedagen 
- Chuc Mung Sinh Nhat
- Selamat Ulang Tahun
- Happy Birthday

Just want to you know that I said, happy birthday to you wish you the best

I hope all you birthday dreams and wishes come true

Happy Birthday and many happy returns of the day

Hope you birthday blossoms into lots of dreams come true!

Hoping thay your day will be as special as you are

Happy Birthday and may all the wishes and dreams you dream today turn to reality

It's a nice feeling when you know that someones likes you

Someone thinks about you

Someone needs you

but it feels much better when 

you know that someone

never ever forgets your birthday

Happy Birthday! I wish you have a sunny coming day, many smiles, reliable friends surrounding you, feel family warmth and always be the way you are.

Rena and Keroci



Foto pengantar tidur 




Mamam terus kamu :)

Tiket Travel, tiket bussway, tiket nonton bareng kamu :)

And last,

Miss that moment :(

Jumat, 19 April 2013

Long Road To Heaven

5 tahun itu menurut gue bukan waktu yang cukup sebentar. Coba kamu ingat 5 tahun yang lalu kamu seperti apa? Adakah kenangan yang kamu masih ingat?

Kalau gue masih banyak hal yang gue inget di tahun 2008 itu. Gue juga masih inget kejadian-kejadian yang menyenangkan dan masih ingat juga kejadian yang menyedihkan di tahun itu.

Hm, tgl 13 April kemarin adalah tepat 5 tahun, mantan gue meninggal.

Gak semua orang tau sih kalau mantan gue dulu sudah meninggal. Tiap ada yang nanya kenapa putus, biasanya gue jawab "karena sudah jauh dan gak ada komunikasi lagi" biar gak ditanya-tanya lagi, hehehe.

Tapi jangan beranggapan kalau si Sani gak bisa move on atau masih hidup dalam bayang-bayang masa lalu. Dibanding disebut mantan pacar, gue lebih suka dianggap sebagai kakak buat dia ya. Apalagi sebelum dia meninggal, orang tuanya juga sudah dipanggil Tuhan jadi dalam 1 tahun biasanya 2 kali gue dateng ke kuburan dia buat bersih-bersih karena saudaranya tinggal di luar pulau semua.

Biasanya gue dateng di tengah tahun dan di akhir tahun. Satu hal yang paling gue gak suka kalau datang ke kuburan adalah begitu lu masuk ke dalam kuburan tiba-tiba ada rombongan orang gak jelas, entah darimana datangnya tiba-tina ngekor di belakang lu

Sumpah, mirip jelangkung. Datang gak diundang, pulang gak diantar.

Orang-orang ini biasanya bawa celurit, bawa serok, bawa sapu. Nanti kalau gue sudah sampai ke kuburan yang mau gue tuju, ini orang-orang langsung berlagak rajin. Bantu-bantu sapu, bantu-bantu nyabutin rumput, dll. Tujuannya satu biar dapet uang sih.

Buat ngedoain orang yang sudah di surga pun masih sempet-sempetnya ditarik biaya -_______-

Pertanyaanya yang abang-abang ganteng, kenapa pas gue dateng baru lu bersihin? Kenapa gak pas gue gak ada, lu cuekkin kuburannya?

Rasanya gue juga pengen bawa clurit terus gue selipin di pinggang gue. Jadi pas gue lagi jalan dan mereka ngikutin, gue bisa hardik dengan celurit gue "Ayo lu mau ngapain ikut-ikut? Homo ya lu?" kata gue sambil ngacungin celurit

Keren!

Gue sudah mempersiapkan beberapa barang buat gue bawa ke kuburan dia. Salah satunya satu ikat bunga yang sudah gue pesan jauh-jauh hari. Bunga ini mau gue letakkan di samping di batu nisan dia biar dia tau kalau masih ada orang yang care ama dia :)

Tiap gue liat batu nisan-nya apalagi pas tertulis 31-01-1989 - 13 -04-2008, gue selalu teringat kejadian 5 tahun silam. Saat dimana dia berjuang sembuh dari penyakit leukemia-nya. Dokter sudah ngomong, harapan buat bertahan hidup sangat kecil terlebih banyak komplikasi di tubuh dia.

Tetapi sekalipun kesempatan dia hidup hanya 5% sekalipun, gue lebih memilih untuk menceritakan soal 5% yang membahagiakan itu dibanding bercerita soal 95% vonis buat dia.

"Hey partner! Do you believe miracle?" sapa gue sambil pasang muka senyum walau hati gue sebenarnya sedih banget

"I want to believe" balas dia sambil senyum

"You want to see a miracle, partner? Be the miracle"  

Gue duduk di sebelahnya dan mulai ngelucu biar dia tersenyum. Gue jadiin salah satu temen gue sebagai tumbal karena gue jadiin dia objek lelucon gue, hahaha. Gak lama, gue siapin kertas, bolpen dan minta dia sebutin 5 hal yang pengen dia lakuin kalau sudah sembuh. Sambil tersenyum senang, dia nyebutin 5 hal yang pengen dia lakuin kalau dia sudah sembuh.

1. Pengen makan ice cream Milan 5 scoop
2. Pengen nonton konser Maliq terus nyanyi lagu "Untitled" sekeras-kerasnya
3. Pengen datang ke wisuda Aderiana dan Diana
4. Pengen naik sepeda keliling-keliling bareng lagi
5. Pengen sembuh total

Waktu dia ngomong, pengen sembuh total, jujur ya gue pengen nangis. Gue bisa lakuin semuanya, gue bisa ajak kamu makan ice cream 5 scoop, gue bisa boncengan naik sepeda terus keliling-keliling lagi tapi aku gak bisa berbuat apa-apa buat keinginan kamu yang terakhir :(

Gue sudah lakuin semua keinginan dia yang belum kesampaian. Gue sudah makan ice cream Milan 5 scoop, gue sudah dateng ke konser Maliq dan nyanyi lagu "Untitled" sekeras-kerasnya, gue sudah dateng ke wisuda Aderiana temen baik kamu. Aku sudah lakuin semua :)

Satu hari sebelum dia koma dia sempet kirim sms dan smsnya masih gue simpen sampai sekarang. Sms ini dikirim tanggal 11 April 2008 jam 18:43, isi smsnya:

"Aku punya 2 mata yang tidak selalu melihatmu, aku punya dua tangan yang tak selalu bisa menyentuhmu, aku punya 2 kaki yang tak selamanya bisa berjalan bersamamu tapi aku punya satu hati, yang akan selalu mengingat dan menyayangimu. Kelak, jika kamu menyayangi orang, kamu harus jaga kepercayaan yang dia berikan ya Sani. Jangan sakiti hati dia karena kita cuma punya satu hati saja. Sani, mungkin aku bukanlah orang yang istimewa tetapi terima kasih sudah membuat aku selama ini menjadi begitu istimewa. Aku kemarin ngimpi bertemu dengan orang tuaku di surga. Maaf ya mungkin aku gak bisa makan ice cream bareng kamu"

Besoknya sepulang dari kerja, gue langsung ke rumah sakit. Disana ada saudara dari Almarhum bapaknya yang nungguin dia. Gue diberitahu kalau dia sekarang sudah koma dan sedang dalam kondisi kritis. Hanya keajaiban yang bisa menyembuhkan dia karena dia masih hidup pun karena dibantu oleh alat-alat.

Dan akhirnya di tanggal 13 dini hari, dia dipanggil Tuhan. Yang gue ingat, saat itu tidak ada tangis atau kesedihan yang berlebihan. Semuanya sudah merelakan dia pergi karena percaya ini sudah yang terbaik, termasuk gue yang sudah merelakan dia pergi.

Berat memang, sangat berat....

Sekarang gue lagi duduk sambil memandang batu nisan yang bertuliskan nama dia. Setelah berdoa dan menabur bunga, gue pengen banget bercerita banyak ke kamu... Iya, kamu yang sekarang sudah bahagia di surga sana,

"Hey partner, long time no see ya. Kamu gimana disana? Pasti bahagia kan? Aku sengaja datang di hari ini, hari dimana 5 tahun yang lalu kamu pergi. Aku kesini bawa dua bunga loh yang warna merah punya aku, yang warna kuning dari si Diana. Dia gak bisa datang karena hari ini dia harus ngurus wisuda. Akhirnya temen kita yang satu itu di-wisuda juga, hehehe. Sebelum kesini aku sudah mampir makan ice cream kesukaan kamu loh, aku campur semua rasa coklat, vanilla, strawberry, semuanya yang kamu suka. Enak-enak-enak banget rasanya, yakin kamu pasti suka."

"Kamu gimana disana? Masih suka perhatiin aku disini gak? Malu deh kalau aku lagi nakal terus kamu liatin. Kamu tau kan keadaan aku sekarang gimana? Dulu kamu pernah bilang ke aku, hati kita cuma ada satu, kalau kita sayang ama orang jadikan dia selalu di tempat yang teristimewa bukan? Jaga hati dan perasaan dia, aku masih ingat ucapan kamu saat itu. Sekarang, aku pengen nanya ke kamu, kalau hati kita yang cuma satu itu ternyata sudah terlanjur sakit, aku harus apa? Aku harus gimana? Ketika kamu sudah memberi yang terbaik yang bisa kamu beri tapi ternyata akhirnya gak seperti yang dibayangkan, aku harus gimana?

"Aku sudah sejauh ini. Banyak hal yang sudah aku lakukan, banyak juga hal yang sudah aku dapat. Tiap hari aku berjuang dan berusaha loh. Semoga apa yang aku rencanakan bisa berjalan dengan baik ya. Kamu yang bahagia ya disana, doain aku selalu disini biar aku bisa bangkit lagi, bisa menata hati lagi disini. Baik-baik di surga ya partner!"

Jam sudah menunjukkan jam 4 sore, gue letakkan 2 iket bunga ini di samping kiri-kanan batu nisan dia. Gue pandangi sekali lagi batu nisan dia untuk yang terakhir kali sambil berjalan perlahan meninggalkan pusara keabadian dia.

So long, partner! See you in another life

Kamis, 11 April 2013

Me, Myself & Friends

Lu pernah gak dapet sms kayak gini gak "Kirimkan pesan ini ke 10 temanmu dan pulsa 100rb langsung masuk ke hapemu. Khusus untuk hari ini karena PT Indof**d merayakan hari jadi perusahaan yang ke 100. Sudah terbukti, jangan remehkan!"

Dulu ya waktu jaman SMP, jaman dimana pertama kali gue punya ponsel dan harga sekali sms masih 350/sms, mendapat sms kayak gini buat gue tuh seolah pintu surga sudah dibukakan buat gue.

Dengan uang jajan yang ngepas buat jajan martabak di sekolah dan ongkos pulang dapet pulsa 100rb tuh kedengerannya sangat menggiurkan buat gue.

Bisa pake PDKT, pura-pura sms ke cewek pinter "Eh, rumus phytagoras tuh gimana ya? Terus kalau x ditambah y udah gitu dikuadrat, itu rumus apa ya?"

Asyik tenan padahal gue juga gak tau nanya apaan -_-

Gue inget banget, waktu itu sisa pulsa gue tinggal 4rb. Kalau gue kirim ke 10 orang, pulsa gue tinggal 500 perak (350 x 10: 3500). Tapi entah kenapa saat itu, gue terlalu yakin bakalan dapet pulsa 100rb dengan kirim itu sms ke 10 orang.

Dengan keyakinan 1000 persen akhirnya gue kirim ke 10 temen gue. Reaksi orang yang gue sms, pasti bereaksi sama "Yakin lu? Gue mau banget kalau gitu"

Biar gue gak yakin tapi gue bales "Yakin, temen gue udah berhasil", temen-temen gue yang lain pun akhirnya ngirim sms itu.

Setelah 10 sms dikirim, hati gue jadi berdebar-debar. Taruhannya cuma 2 nih, saldo pulsa gue nambah jadi 100.500 atau gue bakalan jadi bahan olok-olok temen karena gue udah nyebar sms hoax.

Dan seperti yang lu tau, itu sms emang hoax. Gue nungguin saldo pulsa gue nambah tapi gue tungguin gak nambah-nambah. Temen-temen gue juga udah protes, entah kenapa malah gue yang jadi sosok teraniaya padahal gue juga cuma nerusin sms orang.

Dendam kesumat gue ama sms kayak gitu. Belajar dari kejadian itu, gue cukup yakin kalau lu-lu semua sudah cukup pintar buat yakin kalau sms kayak gitu tuh sms hoax. Gue bakalan ketawa gila-gilaan kalau di tahun 2013 ini masih ada orang yang kecele dan percaya kalau dapet sms kayak gitu.

Tapi ternyata gue salah, benar-benar salah. Dua minggu yang lalu tetangga depan rumah gue dengan polosnya kirim sms kayak gitu ke gue. Plus ditambah embel-embel "Mamaku sudah coba dan berhasil. Ayo buktikan"

Errrrrrggggghhhh, okey. Dia bilang berhasil..

Tau gak sih dapet sms kayak gitu seolah bikin gue ingin bales dendam kejadian yang menimpa gue 10 tahun yang lalu dimana gue dengan polosnya kirim sms model gitu. Ini nih waktunya mengolok-olok tetangga gue yang kirim itu sms. 

"Woy, PT Indof**d ngebagiinnya mie bukan pulsa! Kalau mau pulsa beli di warung pulsa dong. Gue udah kirim 10 sms nih, gak dapet apa-apa. Gantiin ah!"

Hahahahaha, gue pengen ketawa sekeras-kerasnya. Rasanya dendam gue 10 tahun yang lalu ketika jadi bahan olok-olokkan terbalas juga.

Belum lama ini, orang yang sama juga minta ditemenin beli Blackberry di konter. Ketemunya juga gak sengaja, jadi sebelum pulang gue mampir dulu ke Bank, ngecek transferan. Di ATM, gue juga ketemu dia yang lagi ngecek transferan. Dia minta ditemenin beli BB karena dia gak ngerti model-model BByang terbaru.

Sebenernya gue juga gak ngerti-ngerti banget tapi dikit-dikit ya ngerti sih. Setelah lama mencari akhirnya dia beli BB baru, harganya 1,5 jt. Menurut gue sudah cukup bagus buat dia.

Tapi tau gak? Ketika dia punya BB baru yang ada dalam bayangan gue saat itu, ini orang bakalan ubah-ubah status setiap 10 menit sekali dan gonta-ganti foto tiap 30 menit sekali. Mending kalau fotonya yang normal yang nyantai tapi gue yakin dia bakalan masang foto dia pake kaca mata item, telanjang dada, megang gitar, atau megang rokok. Yakin 100% deh

Apa yang gue yakini ternyata bener kejadian. Gue cukup "beruntung" jadi orang pertama yang dia add dan cukup beruntung pula liat foto dia bertelanjang dada sambil megang rokok di tangannya ditambah status "Disuapin makan ama Mama", "Lagi makan gehu", "Kebelet kencing". -_____________-

Ngomong-ngomong soal temen, baru-baru ini gue ketemu temen yang udah 2 bulan ini gak ketemu. Kita janjian ketemu di tempat nongkrong buat ngobrol-ngobrol asyik,

Gue gak akan nulis inisial namanya, gue juga gak akan bilang dia temen gue dari mana, temen forum, temen bisnis, temen kerja, atau temen Gereja. Gue yakin banget kalau gue tulis inisial namanya, lu pasti udah tau siapa orangnya :D

Semuanya sih berjalan baik-baik. Sambil menyeruput Green Tea, gue lagi asyik menyimak pembicaraan dari temen gue ini.

Tapi ada yang aneh sewaktu dia lagi bersin. Iya bersin.

Setelah abis bersin, si kucluk ini kok keliatan yang panik banget.

Gue nanya "Kenapa lu?"

Dia mingkem.

Gue ulang pertanyaan lagi "Kenapa lu?"

Dia mingkem

Njir, sombong banget ini manusia. Setelah beberapa lama diem, dia merangkak-rangkak ke bawah kursi kayak lagi nyari sesuatu.

Gue nanya: "Cari apaan lu?"

Dia tetep mingkem. Gue mikir dia nemu duit di bawah kursi terus gak mau bagi-bagi makannya mingkem. Setelah nemu "sesuatu" yang dia cari di bawah kursi, dia beranjak menuju toilet.

Gue anggap lalu kejadian itu dan setelah dia kembali dari toilet kita melanjutkan kembali pembicaraan yang sempat tertunda.

Malamnya,

si kucluk ini ngabarin kalau besok dia mau bolos kerja. Perasaan dia gak sakit, gak apa, napa pake acara bolos segala?

Gue nanya kenapa lu? Dengan polosnya dia jawab"

"Tadi pas gue bersin gigi palsu gue copot. Besok gue mau ke dokter gigi mau lem ini gigi palsu"

Allahu Akbar! Allah memang maha besar! Gue kenal ini orang dari gue masih SD tapi SUMPAH gue baru tau kalau selama ini dia make huntu palsu!

Terkuak sudah! Kenapa tadi siang pas abis bersin, si kucluk ini mingkem. Kenapa tadi dia ngerangkak-rangkak cari 'sesuatu' di bawah meja. Ternyata dia nyari gigi palsunya yang copot -______-

Satu pesen gue buat lu ya bro, kalau lu udah nikah terus lu cium istri lu, santai aja, easy aja. Gue ngebayang gini, lu enak ciuman, eh itu gigi copot terus dikunyah ama bini lu. Rusak deh rumah tangga lu

Hahahahaha

Btw, kalau ngedenger cerita-cerita temen gue tuh kadang ngebuat gue bersyukur loh. Ada temen gue yang cerita dia baru kalah judi koin online, total dia kalah 21 juta!!!!!

Ada temen gue yang hobbynya pulang malam, dijambret di jalan karena jalanan sepi. Ada temen gue yang kabur dari rumahnya karena baru berantem dengan Ayahnya.

Kadang gue kesel kalau nyokap suka bawel tapi gue juga jadi bersyukur setidaknya hidup gue masih lurus-lurus aja (ya walau kadang masih suka nakal). Setidaknya gue gak suka pulang malam, gak pernah judi, gak suka keluyuran. Gue cukup happy menjalani hidup ini.

Kalau kamu bagaimana? Apakah kamu sudah happy menjalani hidup ini? Inti dari hidup ini adalah sebenernya ketika kamu menikmatinya.

Jangan membuang waktu, emosi, perasaan, dan tenaga untuk seseorang yang tidak menghargai hidup kamu. Ingat, kamu sangat berharga. Jadilah diri sendiri, jangan karena takut kehilangan teman kamu rela diperlakukan buruk atau menjadi 'orang' lain dalam hidupmu sendiri :)

Sometimes the right path is not the easiest one

Kamis, 04 April 2013

Home Sweet Home

Satu hal yang paling gue sebelin waktu lagi di bandara, selain nungguin delay yang kadang kebangetan adalah banyaknya Adegan AADC di bandara.

Iya AADC. Itu loh film Indonesia tahun 2001 yang booming banget, ceritanya tentang kisah percintaan dua insan manusia yang dibalut dengan pelbagai konflik. Satu yang pasti, pemeran si Rangga sekilas mirip gue loh. Hahaha

Pasti tau kan ending film ini? Si Cinta lari-lari ngejar Rangga dalam bandara yang diakhiri dengan adegan si Cinta meluk dan cium si Rangga. Ouchhhhh...

Dan entah terinspirasi atau gimana, selama gue menunggu pesawat yang bakal bawa gue pulang ke Bandung, udah lebih dari 5x gue liat pasangan muda-mudi yang keliatannya bakalan berpisah karena salah satu dari mereka bakalan berangkat, pelukkan dan ciuman di depan mata gue!

Uhm, bener-bener nyebelin. Nyebelinnya, pertama karena gue gak diajak terus yang lebih nyebelin karena disini gak ada yang peluk dan cium gue. Ada juga LO gue si Mbak Elsa, masak iya gue peluk dan cium dia -_-

Di saat gue lagi bengong ngeliatin pasangan muda-mudi lagi kasmaran, tiba-tiba ada yang nepuk gue. Yang nepuk gue keliatannya dari Ras China gitu. Sambil nunjukkin Iphone 4 ke arah gue dia ngomong dengan kombinasi bahasa Inggris dan Indonesia yang terbata-bata "Jual, jual. I need money, money"

Peluk, cium gak dapet, yang gue dapet malah sangkaan kalau gue itu calo tukang tadah ponsel di Bandara. Ampun deh.

Sebelum pergi Mbak Elsa ngasih gue kenang-kenangan berupa kotak yang isinya bolpoin. Sekilas harganya sih lumayan ya, gue yang biasa pake bolpoin murah buat nulis pas make bolpoin mahal rasanya gimana gitu. Semriwing-semriwing kejut deh rasanya. Rasanya ini bolpoin gak mau lepas dari tangan, hahaha.

Tapi gue sedikit aneh, kenapa ya gue dikasihnya bolpoin? Perasaan selama di Batam, gue gak pernah minjem bolpoin ke orang-orang deh. Terus gue mikir apa gara-gara bolpoin gue bentuknya Angry Birds terus gue dianggep aneh makannya dikasih bolpoin bagus?


Bolpoin Angry Birds yang biasa gue pake

Bolpoin dari Mbak Elsa

Satu hal lagi yang gue sesalin adalah gue lupa beliin mbak Elsa kenang-kenangan karena sudah baik nemenin gue disini. Bego banget si Sani, OB aja lu beliin, kenapa mbak Elsa yang manis gini bisa-bisanya lu lupa! Sambil meminta maaf, gue janji bakalan kirimin sesuatu sesampainya gue di Bandung.

Bye, mbak Elsa. See you in Bandung :)

Sekarang gue sudah duduk di dalam pesawat yang bakal membawa gue pulang ke Bandung. Perasaan gue sebenarnya campur aduk ya, ada senang, ada sedih tapi lebih banyak takutnya. Gue takut kena omel dari nyokap. Alasannya simple, gue kan beli banyak oleh-oleh, ada kali 1 dus. Karena bawaan gue banyak banget terutama buku-buku yang gue beli disini, gue berinisiatif kirim itu oleh-oleh pake jasa pos express.

Terus pas gue udah selese ngirim, gue baru mikir "kenapa gak buku-buku gue aja ya yang gue kirim? Terus oleh-olehnya yang gue bawa?" Gue bener-bener kepikiran setelah beres ngirim. Keringet dingin langsung membasahi kepala gue, gue sudah ngebayangin kalau nyokap bakalan ngomel-ngomel. Ampun, ampun Mak.

Gue hilangkan sejenak ketakutan-ketakutan itu. Yang ada di pikiran gue sekarang, gue bakal menikmati flight ini. Karena kebetulan gue duduk di sebelah jendela, gue pengen menghabiskan banyak waktu ini untuk merenung sambil nyiapin plan buat kedepannya.

30 menit berlalu, gue masih menatap di balik jendela. Di sebelah gue ada koko yang lagi sibuk dengan tabletnya. Pengen gue basa basi nyapa tapi karena gue takut diajak ngobrol pake bahasa mandarin, jadi gue urungkan niat itu.

Iseng-iseng gue neken tombol biru buat manggil pramugari. Alibinya sih mau minjem bolpoin padahal sebenernya gue mau ngeceng bentar. Butek mata gue ngeliatian awan, awan, dan awan mulu. Tadi sekilas gue perhatiin ada pramugari yang bening, hihihihi... Semoga dia yang dateng dan ngehampirin gue, amin.

Sengaja gue pasang muka cool biar keliatan keren. 

"Ada yang bisa saya bantu?" kata suara di ujung kursi.

Dan YES! Yang ngehampirin gue bukan pramugari ternyata seorang pramugara alias cowok! Ya elah, dari 3 pramugari kok bisa-bisanya yang dateng kok yang cowok. 

Pengen banget gue jawab gini "Iya bisa mas, tolong enyah dari hadapan gue dan panggilin mbak pramugari yang di belakang"

Sambil menahan lesu, gue minta dipinjami bolpen karena kebetulan kotak pensil gue ada di tas yang tersimpan di bagasi.

"Terima kasih" kata gue sambil tersenyum padahal hati ingin menjerit.

Satu yang pasti, harga makanan di atas kapal itu mahal-mahal ya. Aqua yang di warung-warung biasa dijual 2000 disini jadi 15rb. Good Time yang setau gue harganya 8rb, disini jadi 30rb. Gue jadi kepikiran, gimana kalau lain kali pas mau flight lagi, gue jualan?

Jadi ceritanya gue bakalan bawa banyak aqua, bawa oreo, bawa chocolatos. Aqua yang dijual ama si mbak Pramugari 15rb, gue jual 13rb. Oreo, Good Time yang dijual 30rb, gue jual 27.500. Cerdas gak sih gue?

Setelah 2 jam melayang-layang di udara akhirnya gue sampai di tujuan. Gue sudah janjian ama bokap buat jemput gue dan begitu gue keluar dari pintu pemeriksaan, ternyata bukan cuma bokap. Ada kakak dan nyokap juga. Ramai sekali kayak jemput gue dari medan perang.

Coba kalau bokap bawa tiker, nyokap bawa rantang makanan, kakak bawa kocokan arisan rasanya tinggal ngadain arisan keluarga sambil gelar tiker di hanggar kapal ngeliatin pesawat landing dan take off.

Tapi karena bokap gak bawa tiker, nyokap gak bawa rantang, kakak gak bawa kocokkan arisan dan keluarga gue GAK PERNAH ada arisan keluarga, gue berinisiatif buat traktir mereka makan enak. Lebih tepatnya biar nyokap gak ngomel karena gue ninggalin titipan dia, ssstttttt

Plan awal gue sesampainya di Bandung adalah gue bakal ngabisin waktu buat beristirahat sejenak, fun selama 1 minggu penuh sebelum memikirkan rencana kedepan.

Gue pengen ngulang nonton serial LOST, Prison Break di DVD. Gue mau belikomik yang sudah lama kelewat, gue mau donlod WWE SmackDown yang belum didonlod selama gue tinggal di Batam.

Dan ternyata gue cuma punya waktu 3 hari buat leha-leha karena masih banyak job yang harus diselesaikan. Kalau boleh jujur, belakangan hari juga gue lagi pusing. Pusing karena gue dihadapkan banyak pilihan.

Sesuatu yang telah lama gue doakan baru dijawab. Tetapi gue malah ngerasa, moment-nya kok gak pas ya. Kenapa gak dari dulu tapi baru sekarang dijawab ketika semuanya sudah berakhir?

*Hela nafas panjang*

Tapi apapun itu, gue percaya semuanya sudah diatur. Kita kerjakkan bagian kita dan biar Tuhan mengerjakkan bagian-Nya.

Keep your chin up. Someday there'll be happiness again... you'll see!"