Jumat, 21 April 2023

Datang dan pergi

Waktu memang cepat berlalu. Gak kerasa sekarang usia kandungan sudah berumur 8 bulan dan kalau gak ada halangan sekitar bulan Mei nanti, istri bakalan melahirkan anak pertama.

Gua sependapat kalau ada yang bilang punya anak itu mahal. Bukannya mah hitung-hitungan tetapi kenyataannya memang seperti itu.

Pas pertama kali datang ke dokter kandungan, di pikira naif gua ya paling 300-400rb sekali datang.

Ternyata gua salah. Benar-benar salah. Salah total.

Pertama kali datang bayar sekitar 600k sudah termasuk obat. Datang kedua 900k, datang bulan ketiga 1,4jt dan bulan keempat 1,2jt, hahaha.

"Berapa Teh" tanya gua begitu si Teteh kasir bilang totalnya 1,4jt. Gua memastikan gak salah denger dan begitu dia menyerahkan bon, eh beneran tertera 1,4jt.

Gua mencoba untuk bersikap tenang seperti biasa seolah gak ada apa-apa tapi lutut aslinya sudah rapuh, haha. Tetap tenang biar gak malu sama yang antri di belakang.

Vitamin untuk ibu hamil harganya emang lumayan terutama DHA untuk tumbuh kembang janin.

Itu belum ditambah susu untuk ibu hamil dan vitamin blackmores yang harganya juga lumayan.

Kondisi ini membuat gua harus berpikir kreatif, salah satunya adalah dengan cara bergabung ke group WA dan group pemburu promo di Facebook.

Serius, aslinya gua paling males join group WA. Kalau pun join ya join tapi gak pernah bersuara, diintip pun enggak.

Makannya gua sangat kagum dengan salah seorang kenalan yang ampun-ampunan ikut banyak group WA.

Dia bergabung ke salah satu relawan dan pas gua tengok di WA nya, wadidaw.

Isinya "Relawan pendukung ****** regional Jawa Barat". Itu baru satu, karena isinya komplit dari semua provinsi rasanya ada semua. Sampai gua bingung sendiri, ini orang gabung ke group relawan Aceh emang dia ngerti bahasa Aceh apa

Ternyata banyak keuntungan bergabung bersama Emak-Emak pemburu promo Shopee. Gua gak tau mereka dapat info dari mana tapi hampir setiap hari ada saja info barang diskonan yang dibagikan. Mulai dari pampers sampai susu bayi ada semua!

Salah satu prestasi yang bisa gua banggakan adalah gua bisa dapat susu prenagen untuk ibu hamil dengan harga 40k padahal harga retailnya adalah 87k!

Gua merasa keluar sebagai pemenang saat lagi jajan di Indomaret terus Teteh di depan gua beli 2 susu prenagen dengan harga 174k.

Pengen banget gua noel si Teteh terus ngomong gini dengan jumaya "Teh, saya beli 2 susu prenangen cuma 80rb loh"

Gua jadi tahu berapa harga eceran pempers sampai harga eceran minyak telon, hehe.

...................................................

Usia kandungan istri sekarang sudah berusia 8 bulan. Perut sudah semakin membesar tetapi masih aman untuk pergi bekerja sendiri setiap hari.

Di saat kita sudah tidak sabar menunggu lahirnya baby, sebuah kabar buruk datang. 

Kucing peliharaan istri yang sudah dipelihara semenjak istri masih duduk di bangku SMA meninggal dunia.

Beberapa hari sebelum meninggal si kucing memang menunjukkan gelagat yang tidak biasa.

Gak mau makan padahal aslinya rakus. Jalan sempoyongan dan jadi pasif lebih sering menyendiri.

Karena kondisinya mengkhawatirkan, kita memutuskan untuk membawa ke klinik hewan terdekat.

Setelah diperiksa, si kucing mendapat banyak sekali obat termasuk infus dll yang harus dipakaikan setiap hari. Kita berdua yang minim pengetahuan soal ini mau gak mau harus jadi 'dokter' hewan dadakan. Mulai dari kasih obat, infus, suntik.

Setelah diberi obat dan diinfus, kondisi kucing ternyata semakin memburuk. Jalan masih oleng dan hanya bisa terkapar saja.

Sejujurnya saat itu, gua merasa kalau kondisi si kucing sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Rasanya tinggal menunggu waktu saja buat melihat si kucing pergi untuk selama-lamanya.

....................................................

Besoknya, tetiba istri menelpon sambil segugukan. Walau gua gak paham dia ngomong apa karena memang kurang jelas tetapi  gua yakin pasti ada hubungan dengan si kucing.

Si kucing ternyata sudah meninggal. Dia meninggal setelah diberi obat di pagi hari. Istri langsung nangis sejadi-jadinya, kucing yang sudah menemani dia sejak lama akhirnya pergi untuk selama-lamanya.

Tentu ada banyak kenangan. Kenangan yang akan lama sekali bisa terhapus.

Ingatan gua langsung kembali ke tahun 2018 ketika gua pertama kali 'bertamu' ke rumah istri.

Saat itu gua lagi modus, modus mau beli bacang mamanya (baca: mertua) padahal aslinya datang mau tebar pesona dan tebar wangi parfume

Ketika lagi duduk, si kucing tanpa aba-aba langsung lompat ke pangkuan gua dan duduk di atas paha gua.

Saat itu gua merasa geer karena merasa sebagai 'lelaki pecinta hewan yang mencurahkan kasih sayang kepada hewan' padahal satu-satunya hewan yang pernah gua pelihara adalah kerang warna-warni yang dijual di depan SD.

Gua elus-elus kepala si kucing, berlagak seperti pecinta hewan dan mungkin karena si kucing merasa elusan gua gak tulus dan cari muka doang eh si ANJING eh maksudnya si KUCING cakar tangan gua doang.

Panjang beud. Rasanya perih bener seperti kantung kemih tercabik-cabik. Gua mau jerit karena perih tapi gua tetap di mode cool karena ini hari pertama gua bertamu.

Sampai hari ini, cakaran panjang si kucing masih membekas di lengan gua.

Next,

Setelah berunding sebentar akhirnya kita memutuskan buat mengubur jasad si kucing di rumah kita berdua di Antapani karena rumah di Sulaksana dan rumah Luna tidak memungkinkan buat mengubur kucing.

Kita beli bunga dulu dan pinjam sekop ke tetangga buat gali kubur.

Mungkin yang ada di pikiran para tetangga di rumah Antapani adalah "Ini rumah dibiarin kosong bertahun-tahun eh sekalinya datang malah dipake buat kubur mayit"

Mungkin yaa

Gua mulai keruk tanah secara perlahan. Istri masih terisak sambik terus menggerak-gerakkan si kucing seolah belum percaya kalau si kucing sudah meninggal.

20 menit menggali, kuburan sudah siap. Mayat kucing siap dimasukkan. Untuk terakhir kalinya istri melihat si kucing dan suara tangis semakin membesar.

Duh beneran gak tega deh. Ibu hamil harusnya happy eh sekarang malah nangis dan bersedih.

Setelah semua dirasa siap, mayat Molly (nama si kucing) mulai dimasukkan. Gua tutup dengan tanah dan kita taburi dengan bunga.

Perpisahan memang berat tetapi ya inilah kehidupan akan selalu ada yang datang dan pergi.

Mungkin si kucing sudah tau kalau waktunya untuk menemani istri telah habis karena sebentar lagi akan ada baby yang lahir.

Terima kasih karena telah setia menemani istri. See you in another life